Pages

Rabu, 02 Desember 2015

E-Commerce

Nama             : Aditya Dian Pradana
Kelas             : 4KA32
NPM               : 10112226
Kelompok     : 1


Pengertian E-Commerce
E-Commerce atau dapat disebut juga sebagai perdagangan elektronik merupakan suatu hal yang dapat berkaitan dengan penjualan, pembelian atau transaksi keuangan lainnya namun dihubungkan melalui media internet.
Dalam dunia perdagangan global sa’at ini, transaksi elektronis adalah suatu hal yang tidak mungkin terhindarkan. Electronic Commerce (E-Commerce) adalah suatu contoh produk dari kemajuan Teknologi Informasi,dimana transaksi bisnis tidak lagi dilakukan secara konvensional, yang mengharuskan pembeli berinteraksi langsung dengan penjual (secara fisik)  atau adanya keharusan menggunakan uang tunai (cash). Tetapi penjual diwakili oleh suatu sistem yang melayani pembeli  secara online dengan melalui media jaringan komputer. Dalam melakukan transaksi, pembeli “berhadapan” dan berkomunikasi dengan sistem yang “mewakili” penjual. Sudah barang tentu, E-Commerce ini membutuhkan sistem yang mampu  menjamin keamanan transaksi tersebut.[1]
              Era Perdagangan Global membutuhkan dukungan Digital Economy yang tercermin dengan lahirnya aktivitas perdagangan secara elektronis (Electronic trading), dalam berbagai bentuk kegiatan seperti : perdagangan retail, pelelangan barang, penawaran jasa, dan sebagainya. Sebagai konsekwensinya, toko tradisional digantikan oleh toko elektronis yang dikenal dengan nama : Cyberstore, Virtual Store, Digital Market, Electronic Mall, dan sebagainya. Pertumbuhan Digital economy ini tentunya memberikan dampak positip maupun negatip terhadap kehidupan ekonomi global yang tidak lagi mengenal batas territorial suatu negara.[1] 
  
Klasifikasi E-Commerce

Business to Business (B2B)
E-Commerce pada business to business merupakan transaksi atau kegiatan kerjasama yang dilakukan secara online pada transaksi penjualan, pembelian atau transaksi lainnya dan juga kerjasama yang dilakukan antar perusahaan bisnis.

Business to Costumer (B2C)
Dapat disebut sebagai bisnis kecil-kecilan atau bisnis eceran. Karna pada klasifikasi ini transaksi yang terjadi biasanya merupakan transaksi kecil seperti pembelian perorangan. Namun perdagangan atau bisnis ini tetap melalui internet. Pada business to customer ini, tujuan dari perusahaan adalah memuaskan pelanggan atau customer. Bagian perusahaan pada B2C ini biasanya merupakan toko retail atau dapat disebut toko kecil dan merupakan tangan kedua atau ketiga.

Customer to Business (C2B)
Customer to Business merupakan pihak perseorangan yang melakukan penawaran kepada suatu perusahaan atau organisasi berupa sebuah layanan. Sehingga pada C2B, antara Customer dan Perusahaan dapat saling memberikan feedback atau timbal balik yang sama-sama bertujuan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan, dan sama-menguntungkan untuk masing-masing pihak.

Customer to Customer (C2C)
Customer to customer merupakan transaksi atau kerjasama yang terjadi antara sesame pelanggan atau antar perseorangan. Pada C2C, biasanya merupakan kerjasama antar perseorangan yang bertujuan untuk melakukan bisnis kepada perusahaan yang melakukan bisnis ke konsumen (C2B2C). Ini berarti, konsumen akan melakukan kontak bisnis untuk mencari pelanggan atau konsumen lain, Biasanya C2C digunakan pada situs E-Bay, situs perjodohan, kaskus, bukalapak, dll.
Aspek pendukung E-Commerce
            Guna menjalankan bisnis elektronis, dibutuhkan aspek-aspek pendukung yang tidak persis sama dengan bisnis yang konvensional, olehkarena pembeli tidak secara langsung berinteraksi dengan penjual. Beberapa aspek yang penting untuk diperhatikan adalah :
 
a. Aspek Hukum (Legal) : Hukum yang mengatur proses bisnis pada E-Commerce untuk melindungi hak pembeli dan perusahaan penjual, misalnya untuk menyatakan bahwa suatu transaksi dinyatakan sah atau tidak.

b. Aspek Etika Bisnis Elektronis : Kode etik yang harus dita’ati oleh perusahaan dalam kaitan dengan hubungan antar perusahaan elektronis ataupun antara perusahaan dengan pelanggan (misalnya tentang kerahasiaan identitas pelanggan).

c. Aspek Teknologi : yang berkaitan dengan teknologi pendukung E-Commerce, baik perangkat keras (hardware), maupun perangkat lunak (software) yang handal (reliable) dan aman (secure).

d. Aspek Ekonomi Global, untuk digunakan sebagai landasan yang berlaku universal di semua negara bagi para pelaku E-Commerce.
Keseluruhan aspek tersebut perlu dikaji secara mendalam dan dipersiapkan dengan baik untuk mendukung perkembangan E-Commerce.

Komponen E-Commerce
            Ditinjau dari sisi Teknologi Informasi, kegiatan E-Commerce harus didukung oleh komponen-komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang membangun :
 
a. Situs WEB : merupakan sebuah sistem komputer yang bertindak sebagai server bagi transaksi bisnis dan dilengkapi sistem basis data untuk Datawarehouse.
b. Jaringan komunikasi data (jaringan komputer) : sebagai media lalulintas data antara client  (pembeli) dan server (situs WEB).
c. Protokol komunikasi data : berupa kumpulan aturan komunikasi data yang mengendalikan pertukaran (pengiriman/penerimaan) data.
d. Antarmuka pemakai (user interface) : pada sisi pengguna, sistem komputer client harus dilengkapi dengan perangkat lunak browser untuk mengakses data/informasi yang ada pada sistus WEB (misal : Explorer, Netscape, …).
              Disamping komponen tersebut, tentu harus ada komponen lain yang mendukung dan mengendalikan kegiatan perdagangan, yakni :
-       Manajemen perusahaan
-       Sistem pergudangan (product warehouse)
-       Sistem distribusi barang, dan sebagainya.

Lingkungan E-Commerce
              Kegiatan E-Commerce membutuhkan dukungan lingkungan di luar perusahaan, baik untuk transaksi keuangan maupun untuk pengiriman barang.   Seperti yang telah disinggung di atas, pembayaran dilakukan secara elektronis menggunakan jasa perbankan atau institusi finansial lainnya. Sedangkan pengiriman barang melibatkan perusahaan ekspedisi barang (freight forwarder) yang memiliki jaringan luas atau jasa pos. 
Dalam hal transaksi keuangan untuk pembayaran harga barang yang dibeli, perusahaan elektronis harus menggunakan jasa jaringan perbankan internasional, dimana pembayaran dilakukan dengan satu jenis mata uang yang disepakati sebagai alat pembayaran yang sah (dalam US$ misalnya). Prosedur pembayaran tersebut tentu harus mengikuti aturan yang berlaku dalam sistem Perbankan Internasional.
                Pengiriman barang dari gudang perusahaan ke tangan pembeli bukan suatu hal yang sederhana, karena pengiriman lintas negara harus mengikuti aturan bea-cukai di negara pengirim maupun penerima. Olehsebab itu jasa pengiriman barang ini menjadi sangat vital, karena membutuhkan jasa pengiriman yang cepat dan aman.

Dampak Positif Dan Negatif E-Commerce
Dampak positif dari E-Commerce antara lain:
·         Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih menjanjikan yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
·         Mampu meningkatkan market exposure.
·         Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
·         Dapat memperluas jangkauan (global reach).
·         Mampu meningkatkan customer loyality.
·         Mampu meningkatkan supplier management.
·         Dapat mempersingkat waktu produksi.
·         Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negatif dari E-Commerce antara lain:
·         Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
·         Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. Gangguan yang muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang tidak berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
·         Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan pelayanan. Seperti kesalahan yang bersifat non-teknis(aliran listrik tiba-tiba padam).
·         Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang hacker yang membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan sejumlah rekening milik orang lain ke rekeningnya sendiri.
·         Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
·         Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun kesalahan dari sistem elektronik.

Contoh-contoh E-Commerce

·         Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.

·         Internet Banking
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.

·         Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.


Manfaat E-commerce
Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja.
Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan. Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

Jurnal:

Referensi:



Minggu, 01 November 2015

Teknologi Komunikasi


A.   Pengertian Teknologi dan Komunikasi
Teknologi adalah sarana atau suatu perangkat yang menyediakan data maupun informasi yang berguna untuk kebutuhan dari setiap individu yang menggunakannya. Penggunaan teknologi oleh manusia itu sendri diawali dengan pengubahan sumber daya menjadi alat-alat sederhana. Dan pada saat ini penggunaan teknologi sangatlah berkembang dengan sangat cepat dalam bidang apapun.
Sedangkan komunikasi merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa orang, kelompok, organisasi ataupun individu yang menggunakan informasi agar dapat saling terhubung dalam lingkungan yang sudah ada, maupun linkungan baru. Berdasarkan yang terdalam wikipedia “Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama. Communicio, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common)” dapat disimpulkan komunikasi dapat terjadi jika terdapat suatu hal yang memiliki kesamaan dan dapat menyatukan persamaan tersebut. Namun komunikasi hanya dapat efektif terjadi jika penyampaian informasi dapat mudah dimengerti dan dipahami jika penerima komunikasi memahami nya dengan baik.
Oleh karena itu, teknologi komunikasi dapat disimpulkan merupakan perangkat keras dalam organisasi yang memungkinkan setiap pengguna atau individu mengumpulkan, memproses, dan saling bertukar informasi dengan pengguna lain agar dapat terhubung satu sama lain.
Teknologi informasi itu sendiri dapat mendasari atau menjadi sebuah dasar dalam penggolongan atau pengklasifikasian apa saja yang termasuk kedalam teknologi informasi, beberapa diantaranya adalah:
-       Teknologi komunikasi dapat diterapkan dan disisipkan pada sebuah alat atau device.
-       Teknologi komunikasi dihasilkan dari struktur sosial, ekonomi maupun politik.
-       Teknologi komunikasi membawa nilai atau manfaat tersendiri dari struktur ekonomi, sosial maupun politik.
-       Teknologi komunikasi apat meningkatkan serta melatih kemampuan indera manusia eruama dalam hal mendengar dan melihat.

B.   Perbedaan Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Teknologi komunikasi lebih memfokuskan atau memusatkan tujuan pada hasil data yang dapat tersalurkan  dengan baik, sedangkan teknologi informasi memusatkan tujuan pada hasil data yang dapat diperoleh. Teknologi Informasi mengiringi perkembangan komputer dan perangkat pendukung yang bermunculan secara global, sehingga disaat teknologi komputer berkembang dengan pesat, maka pada saat itu juga teknologi informasi berkembang dengan pesat juga. Sedangkan teknlogi komunikasi berkembang sesuai dengan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga informasi yang sudah didapatkan dapat disampaikan atau diterbitkan secara cepat dan tepat.

C.   Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

1.    Masa Prasejarah
Di zaman dahulu kala jauh dari zaman sekarang yang telah banyak berkembangnya modernisasi zaman yang sudah serba canggih, di zaman prasejarah manusia telah menggunakan teknologi komunikasi. Diawali dengan penggunaan gambar untuk menceritakan cerita ataupun memberikan informasi yang dimiliki. Kemudian penggunaan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan menggunakan genderang, terompet, api, asap dan lainnya untuk penggunaan komunikasi jarak jauh yang dapat dijadikan sebuah isyarat atau pemberian informasi.

2.    Masa Sejarah
Diawali dengan penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan asal mula kertas saat ini. Pada zaman sekarang, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, kemudian dicuci, lalu setelah itu dicuci, diratakan dan dikeringkan. Kemudian dengan ditemukannya kertas , muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.

3.    Masa Modern
Masa modern merupakan teknologi yang digunakan saat ini. Berikut merupakan beberapa teknologi yang digunakan saat ini:
-       Mesin Cetak (1455)
Pada 1455 Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan plat huruf dari besi, dan disertakan bingkai dengan kayu.
-       Mesin Analitik (1830)
Mesin analitik diciptakan oleh Charles Babbage yang dapat memasukkan data, mengolah dan mengeluarkan output.
-       Telegraf dan Kode Morse (1837)
Mesin telegraf dan kode morse diciptakan oleh Samuel Morse bersama dua kawannya yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse ini menggunakan teknologi kode morse (denyut listrik) untuk komunikasi jarak jauh.
-       Film Pertama (1861)
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan atapun pendapat yang terkumpul kepada orang lain.
-       Pesawat Telepon dan Fotograf (1877)
Seiring munculnya teknologi telegraf (alat mengirim atau menerima kode morse) pada 1877 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon. Dan pada masa ini muncul topografi yang dibuat oleh Edward Maybridge.
-       Televisi Tabung (1923)
Zvorklyn menciptakan televisi tabung menggunakan tabung vakum karena pada saat ini blum muncul teknologi transistor.
-       Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan awal teknologi yang digunakan hingga saat ini. Jaringan desentralisasi pada 1962, dan jaringan pertama di AS pada 1969 merupakan awal mula perkembangan jaringan.

D.       Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Pada Kehidupan Manusia
Setiap perkembangan pasti memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif. Perkembangan teknologi memiliki dampak sebagai berikut:
1.    Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
-       Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.
-       Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
-       Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Dampak negatifnya:
-       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
-       Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
-       Kecemasan teknologi      Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2.    Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
-       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
-       Terjadinya industrialisasi.
-       Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

3.    Bidang Sosial dan Budaya
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
4.    BidangPendidikan
-       Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
-       Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
-       Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
-       Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

5.    Bidang politik
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.


Sumber:

Jurnal Nasional:
AP Hardhono - dalam Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 2002 - gunadarma.ac.id



Kamis, 24 September 2015

Sejarah Telematika

1.    Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Hubungan antar manusia memang merupakan hal yang sangat penting sejak dahulu hingga sekarang. Manusia memang benar adanya jika disebut dengan makhluk social, karena antar manusia saling membutuhkan satu sama lain. Manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi. Komunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan antar manusia, baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Dengan berkembangnya teknologi yang sekaligus membantu dalam media komunikasi, munculah nama telematika. Telematika dapat membantu komunikasi antar manusia dengan manusia lainnya tanpa adanya permasalahan jarak. Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik terutama dalam penggunaan komputer. Oleh karena itu, telematika sangat berperan penting bagi manusia.

B.   Batasan Masalah
Pada pembahasan ini, saya membatasi pembahasan permasalahan pada sejarah telematika dan perkembangan awal telematika.

C.   Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan ini, pembaca dapat mengatahui dan memahami sejarah telematika. Selain itu pembaca dapat mengatahui dan memahami pengertian telematika.

2.    Pembahasan

A.   Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang berguna untuk menyampaikan informasi satu arah ataupun timbal balik dengan system digital yang mengacu dalam penggunaan komputer dalam telekomunikasi. Di Indonesia telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu Telematique yang memiliki arti pertemuan system jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Atau bisa disebut komunikasi dalam cyberspace (ruang maya). Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan Telecommunication dan Informatics sebagai bentuk dari perpaduan sistem komputer dan komunikasi.
Oleh karena itu, menurut saya telematika merupakan perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dengan menggunakan media perantara seperti media chating dengan menggunakan internet sebagai penghubung untuk berkomunikasi dan perpaduan antara system computer dan system digital.

B.   Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’Informatisation de la societe. Dan telematika berasal dari bahasa perancis telematique yang memiliki arti gabungan antara telekomunikasi dan informatika.
Di Indonesia sendiri, perkembangan telekomunikasi sangat berkembang pesat. Dimulai pada zaman pra-sejarah, manusia berkomunikasi dan menyampaikan pikiran, pengetahuan, dan pendapat-pendapatnya dengan cara verbal atau berbicara secara langsung, dan hal tersebut menjadi bahan pembicaraan orang-orang hingga menyebar ke lingkungan sekitar. Selain dengan cara verbal, manusia juga berkomunikasi dengan menggunakan symbol-simbol atau ukiran pada dinding dan lainnya. Komunikasi tertulis pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang lain jika suatu saat dibutuhkan. Pada zaman dahulu penyimpanan dan pengalihan informasi menggunakan teknologi umumnya sangat lamban, mahal dan membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak.
Adanya telematika itu sendiri dikarenakan adanya sifat manusia yang selalu membutuhkan atau menginginkan sesuatu, terutama kesempurnaan dan kemudahan. Sehingga munculnya telematika dilakukan atas perpaduan telekomunikasi dan juga informatika. Telekomunikasi yang diambil dari adanya kebutuhan manusia dalam bidang komunikasi yang sangat cepat. Dan informatika digunakan karna perkembangan zaman menyebabkan adanya data yang tersimpan secara elektronik tak tampak oleh mata, hanya dapat dibaca oleh perangkat lunak untuk melakukan decoding (seperti pembacaan dan pengartian code).
Permasalahan jarak dalam berkomunikasi saat ini bukanlah menjadi masalah lagi untuk proses komunikasi (pertukaran informasi). Biaya penyimpanan dan pemanipulasian informasi amat sangat mudah dijangkau untuk para pelajar sekalipun. Komputer-komputer dan media penyimpanan informasi berskala besar pada saat ini memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic). Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial. Pengontrolan informasi dalam rangka teknologi seperti ini menjadi lebih terdistribusi ketimbang sebelumnya. Dan peranan-peranan pemerintah, agen-agen komersial, pengusaha-pengusaha swasta menjadi lebih sulit untuk dimengerti.
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain. Bentuk dari telekomunikasi jarak jauh dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.      Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah ini pengirim dan penerima informasi tidak dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan media atau alat yang sama. Contoh : Televisi dan Radio.
2.      Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah ini pengirim dan penerima informasi dapat melakukan komunikasi secara langngsung dengan media yang sama. Contoh : Telepon dan Video Call.
3.      Komunikasi Semi Dua arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan . Contoh : Handy Talkie, FAX dan Chatt Room.
Dalam perkembanganyan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh adanya perkembangan telematika pada saat ini. Berikut beberapa contoh manfaat yang didapatkan berkat adanya telematika.
1.      E – government
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik dan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah INDONESIA, MPR, DPR, dan DKI Jakartal. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2.      E-commerce
Prinsip e-commerce  pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat klaim. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking).
3.      E-learning
Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarahk jauh dengan media internet berbasis web atau situs. Adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Contohnya ialah Universitas Gunadarma memiliki Studentsite (http://studentsite.gunadarma.ac.id/) memungkinkan mahasiswa dapat melihat nilai, jadwal kuliah, dan informasi penting lainnya secara efisien. Dan memiliki E-Learning System (http://elearning.gunadarma.ac.id/) yang menyediakan berbagai modul-modul belajar, bahan kuliah, dan lain sebagainya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e- technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Selain berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

C.   Kesimpulan
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi jarak jauh yang dapat menyampaikan informasi baik dari satu arah (simplex) maupun dua arah (duplex) bahkan semi dua arah (half duplex) yang pada tiap tahunnya akan mengalami perkembangan dengan pesat. Yang pastinya akan membantu setiap umat manusia dalam melakukan kegiatan apapun.

3.    Sumber

Andhika Putra Perkasa, 2014, Pengertian dan Sejarah Telematika, http://dikadikapp.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-sejarah-telematika.html, 24 September 2015.
Apri Ramadi, 2015, Sejarah Telematika, http://apriramadi.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-telematika.html, 23 September 2015.
Cyrstian August Valencia, 2013, Sejarah Telematika, http://crystian-augustvalencia.blogspot.co.id/p/sejarah-telematika.html, 23 September 2015.



 
Blogger Templates