Pages

Selasa, 07 Mei 2013


Kasus antara Ibu dan Anak, anak berselisih dengan Ibunya selama bertahun-tahun karena Ibu tersebut yang menyebabkan hubungan anaknya hancur dengan teman dekatnya.


v  Komentar saya mengenai kasus seperti ini:
Menurut saya, kasus seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya:
1.    Anak yang salah paham terhadap keputusan yang diberikan oleh Ibunya, yang sebenarnya Ibu bermaksud baik agar anak tersebut tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.
2.    Ibu yang terlalu protektif terhadap anaknya sehingga pergerakan atau perbuatan anak menjadi terbatas dalam arti sang anak menjadi merasa terlalu terkekang dan membuat anak menjadi memiliki perasaan benci dengan Ibunya.
Sebenarnya Ibu ini hanya menjaga anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas. Jadi, sang Ibu membuat agar anaknya ini berkonflik dengan temannya. Karna sang Ibu mengetahui bahwa teman dekat anak nya itu memiliki sifat yang kurang baik seperti, suka minum-minuman keras, pergi ke diskotik sampai mabuk-mabukkan, dan pergi ke tempat prostitusi. Oleh karena itu sang Ibu pun melakukan perbuatan yang membuat hubungan anaknya dengan temannya menjadi hancur. Karena semata-mata Ibu ini tidak ingin anaknya menjadi seseorang yang tidak baik ataupun menjadi orang yang “rusak”.

v  Solusi:
   Lebih baik jika terjadi kasus semacam ini, jika memang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah atau dibicarakan secara baik-baik, lebih baik jangan takut untuk meminta bantuan orang ketiga sebagai penengah. Sehingga akan lebih memudahkan dan mencegah terjadinya kasus menjadi berlanjut. Tetapi lebih baik dicoba terlebih dahulu untuk berbicara baik-baik antara Ibu dan Anak. Seperti Ibu menjelaskan secara baik-baik kepada anaknya, alasan mengapa Ibu tersebut melakukan keputusan untuk menghancurkan hubungan antara anak dari Ibu tersebut dengan temannya. Dan dalam pembicaraan ini harus dilakukan dengan kepala dingin.
 
Blogger Templates