Pages

Kamis, 25 Oktober 2012

Bab VI. Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat




1.  Pelapisan Sosial
A.  Pengertian
Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terbentuk dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat-masyarakat sosial. Dengan adanya atau terjadi nya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata.

Istilah Stratifikasi atau Stratification berasal dari kata strata atau stratum yg berarti lapisan. Karna itu stratifikasi sering disebut sebagai pelapisan sosial atau pelapisan masyarakat. Sejumlah individu yang memiliki kedudukan ( status ) yang sama menurut ukuran masyarakatnya dikatakan berada dalam suatu lapisan atau stratum ( strata ).

Pitrim A Sorokin: “Pelapisan masyarakat adalah peredaan penduduk atau masyarakat yang tersusun secara bertingkat ( hierarchie ).

B.  Terjadinya Pelapisan Sosial
Ø  Terjadi dengan sendirinya: Proses ini terjadi bukan disengaja melainkan tumbuh alami sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri
Ø   Terjadi dengan disengaja: proses ini terjadi karna memang sengaja disusun berdasarkan tujuan bersama suatu masyarakat.

C.  Pembedaan Sistem Pelapisan Menurut Sifatnya
Ø  Sistem pelapisan masyarakat tertutup
Didalam sistem ini, perpindahan lapisan keatas ataupun kebawah tidak mungkin terjadi kecuali ada hal-hal yang istimewa. Sistem masyarakat seperti ini biasanya terdapat di India yang memiliki sistem kasta
Ø  Sistem pelapisan masyarakat terbuka
Didalam sistem ini, masyarakat memungkin kan untuk jatuh kelapisan dibawahnya ataupun naik ke lapisan diatasnya. Sistem seperti ini ada di dalam negara kita ini Indonesia.

2.  Kesamaan Derajat
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan adalah timbal balik. Artinya seorang itu sebagai masyarakat sudah pasti memiliki hak dan kewajiban.Kedudukan untuk masyarakat yang satu dengan yang lainnya adalah sama dan diatur didalam Hak Asasi Manusia.
 
Blogger Templates